Tahap wawancara dalam proses melamar pekerjakan menjadi salah satu hal yang akan menentukan apakah kamu akan diterima diperusahaan tersebut atau tidak. Ketika kamu melakukan wawancara, kamu akan dinilai oleh bagian personalia atau HRD. Untuk itu, kamu harus menggunakan body languange yang baik pada saat wawancara.
Body languange atau bahasa tubuh merupakan sebuah gerakan tubuh yang dilakukan secara alami, bahasa tubuh akan memberitahukan seseorang apakah ia sedang gugup, marah, tidak tertarik dan sebagainya. Seperti yang di ungkapkan oleh Pakar Komunikasi Publik, Matt Eventoff, bahwa terdapat beberapa cara menggunakan body language yang baik saat interview. Ini dia daftarnya:
1. Posisi Duduk
Ketika kamu sedang wawancara, usahakan untuk duduk dengan tegak namun tetap rileks. Hal ini menunjukkan ketertarikan kamu dengan proses wawancara dan pewawancara itu sendiri. Usahakan untuk tidak terlalu tegang dan kaku.
Hindari posisi duduk menempel pada sandaran belakang dan samping kursi ya!Saat kamu duduk menempel pada sandaran belakang kursi, maka mengesankan bahwa kamu tipe orang yang terlalu santai. Kemudian, saat kamu duduk menempel pada bagian samping kursi, makan memperlihatkan bahwa kamu tidak nyaman dengan si pewawancara.
2. Kontak mata
Saat wawancara berlangsung, kontak mata sangatlah penting dilakukan. Adanya kontak mata dengan si pewawancara akan membuat pihak tersebut merasa bahwa kamu memerhatikan betul dengan apa saja pertanyaan yang ia ajukan.
3. Berjabat tangan
Ketika kamu baru datang, tentunya kamu akan bertemu dengan si pewawancara dan meminta kamu untuk berjabat tangan. Balaslah ajakan berjabat tangan tersebut dengan erat, dalam artian tidak terlalu lemah dan tidak pula terlalu kuat. Jabat tangan menunjukkan rasa percaya diri seseorang.
4. Tersenyum
Senyum adalah ibadah. Sangatlah penting tersenyum ketika kamu sedang wawancara. Senyumlah seperlunya pada saat momen yang tepat, misalnya si pewawancara sedang memberikan lelucon. Dengan memberikan senyuman, pihak pewawancara akan menilai bahwa kita merupakan pribadi yang menyenangkan.
5. Mengangguk
Dengan mengangguk, maka akan menandakan bahwa kamu memang sedang mendengarkan apa yang dibicarakan oleh si pewawancara. Namun, bukan berarti kamu mengangguknya secara berlebihan dan terus menerus secara cepat lho! Karena ini hanya akan membuat kamu terlihat berlebihan dan “dibuat-buat”.
6. Posisi tangan
Posisi tangan yang baik ialah meletakkan kedua tangan kamu di atas meja atau di atas pangguan kamu dengan rileks. Jangan menaruh kedua tangan yang melipat di depan dada karena akan memberikan kesan superior atau angkuh.
7. Tersenyum dan tertawa
Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan kamu jika kamu terlihat sebagai orang yang positif. Tersenyumlah dengan tulus ketika kamu berkenalan dengan si interviewer dan selama wawancara berlangsung, namun sewajarnya saja ya!
8. Memotong dan Menunjuk
Dalam wawancara, sebaiknya kamu menghindari gimic yang tidak dibutuhkan, seperti menunjuk dan memotong pembicaraan si interviewer. Hal ini hanya akan membuat penilaian buruk tentang dirimu karena dianggap tidak sopan.
Cara-cara di atas dapat langsung kamu praktikan saat wawancara untuk melamar pekerjaan. Namun, kamu tetap harus perhatikan tata bahasa dan cara kamu saat menjelaskan kata-kata dengan menggunakan body languange. Jika kamu “salah” menggunakan body languange, justru akan memberikan kesan berbeda pada diri kamu lho!