Lakukan Persiapan ini Sebelum Melakukan Presentasi

Sebelum melakukan presentasi, terdapat beberapa persiapan yang wajib kamu lakukan agar terhindar dari gangguan secara teknikal maupun kendala-kendala dari diri sendiri (seperti panik dan lupa materi). Maka dari itu, yuk simak kegiatan-kegiatan apa saja yang harus kamu lakukan sebelum melakukan presentasi.        

1. Periksa Semua Materi

Sebelum kamu memulai presentasi, kamu wajib memeriksa kembali bahan presentasi kamu. Kamu harus memastikan bahwa sudah tidak ada poin-poin penting yang tertinggal. Selain itu, pastikan pula apakah semua poin-poin sudah relevan dengan topik yang akan kamu presentasikan.

2. Periksa Semua Peralatan

Sebelum datangnya audience, kamu wajib memeriksa semua peralatan, mulai dari apakah kabel penghubung laptop dengan proyektor berjalan dengan baik, apakah video atau foto nya bisa ditayangkan, sampai apakah sound system-nya berjalan dengan baik.

Persiapan ini sering kali tertinggal karena kita sudah sibuk dengan materi yang akan kita bicarakan. Namun sesungguhnya, persiapan ini penting dilakukan. Kamu tidak mau kan presentasimu terganggu karena ternyata sound system rusak atau ternyata kabel konektor tidak cocok dengan laptop?

3. Membuat Catatan Kecil

Catatan kecil sebenarnya adalah persiapan yang opsional. Jika memang kamu butuh untuk membuat poin-poin agar tidak lupa saat presentasi, kamu bisa menyiapkan kertas kecil yang akan kamu bawa saat berbicara.

4. Latihan

“Latihan, latihan, latihan”. Untuk bisa presentasi dengan baik dan percaya diri, diperlukan latihan yang sering agar kepercayaan diri kita bertambah. Semakin banyak kita berlatih dan mengulang materi, semakin yakin pula bahwa diri kita benar-benar memahami topiknya. Kamu bisa melakukan latihan dengan cara seperti ini:

a. Latihan Depan Cermin

Dengan melihat diri sendiri, kita menjadi tahu bagaimana body language dan mimik wajah yang akan kita gunakan saat presentasi.

b. Latihan dengan Perekam

Latihan dengan merekam suara sendiri bisa berguna untuk mengetahui seberapa lama kita berbicara, jadi kita bisa menyesuaikan durasi yang dibutuhkan. Selain itu dengan merekam, kita akan menjadi tahu bagaimana intonasi dan artikulasi kita saat berbicara, apakah sudah cukup jelas atau masih harus diperbaiki.

c. Latihan dengan Orang lain

Meminta pendapat orang lain juga penting dilakukan. Dengan orang mendengarkan kamu berbicara, kamu bisa tahu apakah cara penjelasan kamu sudah cukup baik atau masih tidak jelas. Selain itu, kamu bisa menanyakan pendapat langsung terhadap orang tersebut tentang apa yang masih kurang dan apa yang perlu diperbaiki.

5. Melakukan Pemanasan

Saat sebelum presentasi, kita membutuhkan pemanasan tubuh dan suara agar mengurangi rasa panik dan membiasakan diri saat memulai presentasi. Dikutip dari artikel di write-out-loud.com, kita membutuhkan pemanasan tubuh, nafas dan suara.

a. Pemanasan untuk Tubuh

Untuk pemanasan tubuh, kita bisa menggerak-gerakan leher, bahu dan tangan. Kita juga bisa melakukan senam muka dengan membuka mulut lebar-lebar, melemaskan otot-otot di muka dan mengeluarkan lidah dan digerak-gerakan.

b. Pemanasan untuk Nafas

Untuk melatih nafas, kita bisa berdiri dengan santai, meletakkan tangan di perut, lalu menarik nafas dari hidung selama lima detik dan mengeluarkannya dari mulut dalam hitungan lima detik.

c. Pemanasan untuk Suara

Untuk melatih suara kita bisa melakukan latihan dengan mengeluarkan bunyi ‘hummmmm’, mengucapkan huruf vokal (A-I-U-E-O) dan huruf konsonan (b, b, b, b, atau c, c, c, c) dengan membuka mulut yang lebar.

Untuk melatih artikulasi kamu juga bisa melatihnya dengan terus mengucapkan kata-kata yang susah diucapkan seperti:

You know Ne York,

You need New York,

You know you need unique New York

Dengan melakukan seluruh kegiatan tersebut, setidaknya kita akan menjadi lebih tenang karena kita sudah melakukan “gladi resik” atau persiapan.Sehingga kecil kemungkinannya akan terjadi error saat kamu presentasi. Selamat mencoba!