Kalian lulusan baru yang baru akan menghadapi interview kerja? Jangan khawatir! Kalian tidak akan dibuat pusing karena kalian fresh graduate, kok! Atau, kalian bingung bagaimana cara menegosiasikan gaji pertama kalian? Berikut tips-nya untuk kalian para fresh graduate yang hendak mencari kerja.
1. Cari tahu kisaran gaji pekerjaan yang kamu tuju
Tentunya kalian tidak punya pengalaman terhadap pengetahuan gaji. Namun, kalian bisa untuk mencari tahu kisaran gaji pekerjaan-pekerjaan yang kalian sasar. Jangan mengira-ngira secara asal untuk memberikan permintaan gaji kamu, ya! Perlu alasan yang logis untuk menjelaskan alasan meminta gaji sejumlah itu.
Beberapa website yang menawarkan data-data terkait gaji berbagai posisi di perusahaan, misalnya payscale.com, jobstreet.com, qerja.com, dan lain-lain. Situs tersebut menawarkan kisaran gaji sebuah posisi yang datanya diberikan langsung oleh pegawai perusahaan tertentu. Selain itu, jelajahi juga blog atau forum yang menjelaskan tentang pekerjaan yang tengah kamu telaah. Jika kamu sudah ditawarkan sejumlah uang untuk gaji mu, jangan ragu untuk menaikkan angkanya sebanyak 10% dari angka awal.
2. Persiapkan dengan jelas apa yang kamu inginkan
Sebelum memikirkan tentang gaji, tentunya kamu harus memikirkan untuk keperluan apa uang yang akan kamu dapatkan. Buatlah catatan untuk menggambarkan pengeluaran-pengeluaran apa saja yang kamu butuhkan. Jika permintaan kamu logis dan bisa dipahami, bukan tidak mungkin perusahaan kamu akan memberi kamu lebih.
Misalnya, gaji standar pekerjaan yang kamu sasar adalah empat juta rupiah, jangan ragu untuk menaikkan permintaan menjadi empat juta lima ratus ribu rupiah. Kamu bisa memberitahu alasan-alasannya seperti “uang untuk sewa kos karena saya tidak tinggal di jakarta” atau “saya tulang punggung keluarga sehingga uang ini sangat dibutuhkan”. Jika ada alasan yang realistis, jangan takut untuk meminta lebih, ya!
3. Jangan terburu-buru untuk bilang “ya”
Walaupun kamu sedang tidak mempunyai pekerjaan, jangan terburu-buru untuk menerima pekerjaan itu, ya! Pertimbangkan dahulu mengenai gaji dan beban pekerjaan yang akan kamu kerjakan, mintalah pertimbangan dari orang-orang terdekatmu. Terutama kepada orang-orang yang sedang atau pernah menjalani pekerjaan tersebut.
Namun, kebanyakan perusahaan akan berpikir dua kali untuk calon pegawai yang berkata demikian. Maka dari itu, berikan juga kepastian kepada pihak perusahaan sehingga mereka tidak merasa “digantung” olehmu. Misalnya kamu bisa berkata “terima kasih atas tawarannya, saya senang sekali, namun saya butuh waktu untuk membicarakannya dengan orangtua saya terlebih dahulu mengenai ini”. Pihak perusahaan pun akan lebih menghargai alasanmu.
4. Realistis
Kamu adalah seorang fresh graduate, kamu akan dianggap belum memiliki banyak pengalaman sebagai pekerja full-time walaupun mungkin kamu aktif dalam berkegiatan ataupun magang saat kuliah. Maka dari itu, kamu harus tetap realistis terhadap kisaran gaji yang akan kamu terima. Namun, tetap tunjukkan yang terbaik saat nanti kamu bekerja. Niscaya, hasil baik akan mengikuti.
Gaji tentunya menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah pekerjaan. Besar tidaknya gaji tergantung dari seberapa berat pekerjan yang akan dihadapi. Namun, kita juga harus siap untuk melakukan pekerjaan itu dengan baik, kedepannya akan lebih mudah untuk kalian menegosiasikan gaji yang cocok untuk kalian. Selamat mencoba!